Pemilihan umum Presiden Taiwan 2016 | |||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2012 16 Januari 2016 | |||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 66,27% | ||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Para pemimpin di pembagian administratif tingkat ketiga: Tiket Tsai-Chen Tiket Chu-Wang Tiket Soong-Hsu | |||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum digelar di Taiwan (secara resmi dikenal sebagai Republik Tiongkok) pada hari Sabtu, 16 Januari 2016 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Tiongkok ke-14, beserta 113 anggota Legislatif Yuan ke-9.[1] Tsai Ing-wen dari Partai Progresif Demokrat (DPP) terpilih menjadi Presiden setelah memenangkan 56% suara.
Partai Tsai, Partai Progresif Demokrat, juga mengamankan posisi mayoritas di legislatif, menandai pertama kalinya DPP bisa memerintah sendiri dengan suara mayoritas. Hal ini berbeda dengan pemilihan umum pada tahun 2000, saat DPP memenangkan pemilihan umum presiden tetapi tidak berhasil meraih 50% suara. Pemilihan ini juga menandai pertama kalinya Kuomintang kehilangan kursi mayoritas di legislatif.
Komisi Pemilihan Pusat melaporkan jumlah pemilih untuk pemilihan presiden ini hanya mencapai 66.27% dari pemilik hak suara, jumlah pemilih terendah sejak jabatan presiden dipilih secara langsung pada pemilihan umum tahun 1996.[2]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search